PERTANYAAN:
Assalamu alaìküm
Pak ustad mau nanya hukumnya KB itu gmn...?
SAIL: Di Varia Kaconk Madura
JAWABAN:
Wa Alaikum Salam. Wr. Wb.
Pemahaman KB ada dua pengertian:
1.
KB dapat dipahami sebagai suatu program nasional yang dijalankan
pemerintah untuk mengurangi populasi penduduk, karena diasumsikan
pertumbuhan populasi penduduk tidak seimbang dengan ketersediaan barang
dan jasa. Dalam pengertian ini, KB didasarkan pada teori populasi
menurut Thomas Robert Malthus. KB dalam pengertian pertama ini
diistilahkan dengan Tahdid An-Nasl (Pembatasan Kelahiran/Keturunan).
2.
KB dapat dipahami sebagai aktivitas individual untuk mencegah kehamilan
(man’u al-hamli) dengan berbagai cara dan sarana (alat) kontrasepsi.
Misalnya dengan kondom, IUD, Pil KB, dan sebagainya. KB dalam pengertian
kedua diberi istilah Tandlim An-Nasl (Pengaturan Keturunan/Kelahiran).
Hukum KB ditafsi/diperinci sebagaimana berikut:
a.
Bila bertujuan untuk mengatur jarak kelahiran, maka makruh, jika tidak
dalam keadaan udzur. Jika dalam keadaan udzur, seperti agar pendidikan
anak-anaknya menjadi lebih ter-arah, maka hukumnya tidak makruh.
b.
Bila tujuannya untuk memutuskan/menghentikan/membatasi
kelahiran/keturunan (seperti ungkapan: Dua anak cukup), maka hukumnya
haram, terkecuali ada udzur syar’ie, misalnya kata dokter yang ahli lagi
adil, ada masalah besar yang membahayakan jiwanya jika mengandung.
Refrensi:
حاشية الشرقاوي على التحرير (ج 2/ص 332)
وأما استعمال ما يقطع الحبل من أصله فهو حرام بخلاف مالا يقطعه بل يبطئه مدة فلايحرم بل إن كان بعذر كتربية الولد لم يكره أيضا
غاية تلخيص المراد بهامش بغية المسترشدين (ص 247)
(مسألة) أفتى ابن عبد السلام وابن يونس بأنه لايحل للمرأة أن تستعمل دواء يمنع الحبل ولوبرضا الزوج
قرة العين بفتاوى علماء الحرمين (ص 30)
ﺇﺫﺍ ﺍﺳﺘﻌﻤﻠﺖ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺩﻭﺍﺀ ﻟﺮﻓﻊ ﺩﻡ ﺍﻟﺤﻴﺾ ﺃﻭ ﺗﻘﻠﻴﻠﻪ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻜﺮﻩ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻠﺰﻡ ﻋﻠﻴﻪ ﻗﻄﻊ ﺍﻟﻨﺴﻞ ﺃﻭ ﻗﻠﺘﻪ ﻭﺇﻻ ﺣﺮﻡ. ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﺣﺎﺷﻴﺔ ﺍﻟﺨﺮﺷﻲ
Silahkan dikoreksi..!
MUJAWWIB: Miftah El Busyaireiy dan Muqit Ismunoer
LINK DISKUSI: https://www.facebook.com/groups/mdm.kajian/permalink/501594649937245/
Tidak ada komentar :
Posting Komentar