Pertanyaan:
assalamualaikum. .
. .
mau nanya'? buat para ustadz. .
jika seseorang keluar sPerma di siang hari bAtalkah
puasanya? ?
mkch. . .
SAIL: Ardy Retados Istubai Jaya
Jwaban:
Ditafsil;
a.
Jika keluar mani karena disebabkan mubasyaroh (bersentuhan kulit tanpa jima'),
seperti sebab onani, masturbasi dsb (keluar mani dengan disengaja), maka hukum
puasanya batal.
b. Jika tidak
disengaja (bukan karena bersentuhan kulit),
seperti Ihtilam (mimpi basah) hukum puasanya tidak batal.
حاشية الباجوري (ج 1/ص292)
(و) السادس (الإنزال) وهو خروج المني (عن مناشرة) بلا جماع محرما
كان كإخراجه بيده أوغير محرم كإخراجه بيد زوجته أوجاريته واحترز بمباشرة عن خروج
المني بالإحتلام فلاإفطار فيه
Yang
nomor enam dari hal2 yang membatalkan puasa ialah Inzal, yaitu keluar mani
sebab mubasyaroh (bersentuhan kulit) dengan tanpa jima', baik dengan cara yang
diharamkan, seperti mengelurkannya menggunakan tangannya sendiri atau dengan
cara yang tidak diharamkan, seperti menggunakan tangan istrinya atau tangan
budak perempuannya. Dan dikecualikan dari keluar mani sebab bersentuhan kulit
ialah keluar mani sebab ihtilam (mimpi basah), maka secara pasti tidak
membatalkan puasa.
Dijawab Oleh: Muqit Ismunoer
Link diskusi:
http://www.facebook.com/groups/230254130404633?view=permalink&id=463795137050530&refid=18http://www.facebook.com/groups/230254130404633?view=permalink&id=463795137050530&refid=18