Selasa, 23 Juli 2013

122. PUASA: KELUAR SPERMA SAAT PUASA











Pertanyaan:
 
assalamualaikum. . . .
mau nanya'? buat para ustadz. .
jika seseorang keluar sPerma di siang hari bAtalkah puasanya? ?
mkch. . .
 
SAIL: Ardy Retados Istubai Jaya
 
 
Jwaban:
Ditafsil;

a. Jika keluar mani karena disebabkan mubasyaroh (bersentuhan kulit tanpa jima'), seperti sebab onani, masturbasi dsb (keluar mani dengan disengaja), maka hukum puasanya batal.

b. Jika tidak disengaja (bukan karena bersentuhan kulit), seperti Ihtilam (mimpi basah) hukum puasanya tidak batal.

حاشية الباجوري (ج 1/ص292)
(و) السادس (الإنزال) وهو خروج المني (عن مناشرة) بلا جماع محرما كان كإخراجه بيده أوغير محرم كإخراجه بيد زوجته أوجاريته واحترز بمباشرة عن خروج المني بالإحتلام فلاإفطار فيه

Yang nomor enam dari hal2 yang membatalkan puasa ialah Inzal, yaitu keluar mani sebab mubasyaroh (bersentuhan kulit) dengan tanpa jima', baik dengan cara yang diharamkan, seperti mengelurkannya menggunakan tangannya sendiri atau dengan cara yang tidak diharamkan, seperti menggunakan tangan istrinya atau tangan budak perempuannya. Dan dikecualikan dari keluar mani sebab bersentuhan kulit ialah keluar mani sebab ihtilam (mimpi basah), maka secara pasti tidak membatalkan puasa.


Dijawab Oleh: Muqit Ismunoer

Link diskusi:
http://www.facebook.com/groups/230254130404633?view=permalink&id=463795137050530&refid=18http://www.facebook.com/groups/230254130404633?view=permalink&id=463795137050530&refid=18

Tidak ada komentar :

Posting Komentar