Jumat, 07 Juni 2013

0078. BERBAGAI MACAM ORANG MATI SYAHID



Assaalamu'alaikum Wr. Wb.

Pertanyaan:

Ustadz aq mo nax nich!
tentang katagori orang2 ya mati syahid.
1. siapa saja orang" yg syahid fiddunya?
2. siapa saja orang" yg syahid fil akhiroh?
3. siapa saja orang" ya syahid fiddunya wal akhiroh?
mohon dgn hormat penjelasannya dn trdapat di dlm kitab apa?
atas responx jazakumullah khairal jaza'..

(eLBAI lB)

Wa Alaikum Salam.

Jawaban:

1. Orang yang gugur dalam peperangan melawan orang kafir dengan bertujuan untuk mendapatkan harta ghanimah dsb.

2. Yaitu orang yang meninggal dalam keadaan hamil, mati tenggelam, mati tertimbun sesuatu, mati terbakar, mati dalam keadaan diasingkan, mati terdlalimi, mati sebab sakit perut, mati pada waku tersebarnya penyakit Tha'un, mati dalam keadaan mencari ilmu, dan mati karena cinta.

3. Orang yang gugur dalam peperangan melawan orang kafir dengan bertujuan untuk membela agama Allah (Li I'la'i kalimatillah).


حاشية الباجوري (ج 1/ص 244)
والمراد شهيد الدنيا والآخرة، وهو من قاتل لإعلاء كلمة الله، أوشهيد الدنيا فقط، وهو من قاتل للغنيمة مثلا فهذان لايغسلان ولايصلى عليهما، وأما شهيد الآخرة فقط فهو كغير الشهيد فيغسل ويكفن ويصلى عليه ويدفن، وقداحترز عنه المصنف بقوله فى معركة المشركين، وأقسامه كثيرة، فمنها الميتة طلقا ولوكانت حاملا من الزنا والميب غريقا ولو عصى بركوب البحر والميت هديما إلى أن قال..... والميت فى طلب العلم ولوعلى فراشه والميت عشقا ولو لمن لم يبح وطؤه كأمرد بشرط العفة
(Muqit Ismonuer)

Syahid itu terbagi menjadi tiga , adakalanya SYAHID AKHIRAT SAJA Antara lain :

* Orang yang sakit perut yaitu orang yang mati karena sakit perut,baik berupa busung air (perutnya dipenuhi cairan kuning) atau sebab mencret.

* Orang yang " mati tenggelam " , meskipun tenggelamnya disebabkan maksiat, dengan meminum miras misalnya .Bukan orang yang tenggelam disebabkan naik perahu atau kapal laut diwaktu angin ribut,orang yang tenggelam dengan cara seperti ini bukan termasuk syahid .
* Orang yang mati sebab penyakit " tho'un " , meskipun tidak pada waktu mewabahnya penyakit tho'un atau dengan sebab selain tho'un namun pada waktu mewabahnya tho'un atau setelahnya dengan syarat bersabar dan mengharap pahala dari Alloh SWT .
* Orang yg mati disebabkan "rindu membara " dengan syarat menjaga diri dari hal-hal yg diharamkan meskipun dari hanya sekedar melihat orang yg dicintai,seandainya ia berduaan dengan orang yg dicintai tidak akan melanggar norma-norma syar'i, selain itu juga bisa menyimpan rindu membaranya ,sampai2 pada orang yang dicintai pun ia tidak pernah memperlihatkannya .
* Wanita yang mati karena " sakit melahirkan " meskipun hasil dari perzinaan dengan syarat tidak bermaksud untuk menggugurkan kandungannya (aborsi) .
* Orang yang " dibunuh secara dzolim " , meskipun dengan hanya melihat keadaannya saja.Misal kan orang yg sebenarnya harus dihukum dengan memancung kepalanya kemudian ia dibunuh dengan membelah badannya .
* Orang " mati dalam pengembaraan " meskipun pengembaraannya itu tergolong maksiat,misalnya budak yang pergi tanpa pamit dan juga istri yang pergi karena nusyuz (ngambek) pada suaminya .
* Orang yang " mati pada waktu mencari ilmu " meskipun berada ditempat tidurnya .
* Orang yang mati " terbakar api ".
* Orang yang " mati karena robohnya bangunan " .
* Begitu juga orang yang " mati mendadak atau di negri musuh " seperti keterangan yang telah dikomentar kan Ibnu Rif'ah .
* Begitu juga termasuk syahid akhirat adalah orang yang " mati dengan sebab dihad (dihukum) " , baik pelaksanaan tersebut melebihi ketentuan ataupun tidak, berdasarkan kemauan sendiri (taubat) ataupun tidak seperti yg dikomentar kan Assyibromilsi : Pengertian syahid bagi mereka adalah bahwa sesungguhnya :

أحياء عند ربهم يرزقون

Bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.[ QS. Ali imron : 169 ]

Demikian ini dikomentar kan Alhusni.

Berikut Ibarotnya:

أما الشهيد فهو ثلاثة أقسام لأنه إما شهيد الآخرة فقط فهو كغير الشهيد وذلك كالمبطون وهو من قتله بطنهبالاستسقاء أي اجتماع ماء أصفر فيه أو بالإسهال والغريق وإن عصي في الغرق بنحو شرب خمر دون الغريق بسير سفينة في وقت هيجانالريح فإنه ليس بشهيد والمطعون ولو في غير زمن الطاعون أو بغيره في زمنه أو بعده حيث كان صابرا محتسبا والميت عشقا بشرط الكف عنالمحارم حتى عن النظر بحيث لو اختلى بمحبوبه لم يتجاوزالشرع وبشرط الكتمان حتى عن معشوقه والميتة طلقا ولو من زنا إذا لم تتسبب في إسقاط الولد والمقتول ظلما ولو بحسب الهيئة كمن استحق القتل بقطع الرأس فقتل بالتوسطمثلا والغريب وإن عصي بغربته كآبق وناشزة والميتفي طلب العلم ولو على فراشه والحريق والميت بهدم وكذا من مات فجأة أو في دار الحرب قاله ابن الرفعة وكذا المحدود سواء زيد على الحد المشروع أم لا وسواء سلم نفسه لاستيفاء الحد منه تائبا أم لا قاله الشبراملسي ومعنى الشهادة لهم أنهم { أحياء عند ربهم يرزقون } آل عمران الآية 169 قاله الحصني
Nihayatuz Zain : hal 160
(Ibnu Hasyim Alwi)


Link Asal:
https://www.facebook.com/groups/mdm.kajian/doc/433647410065303/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar