Kamis, 20 Juni 2013
104. JINAYAT: TERBUNUH DALAM KEADAAN BENAR, APAKAH MASUK NERAKA???
PERTANYAAN:
Assamu'ala ikum wr.Wb.
{Dlm Hadits Di Sebtkn Al Qotil Walmaqtuwl Finnaar } Artx Org Yg Di Bunh dan Yg Menbunh Masuk Neraka.
Pertanyaan, Seandainya Orang Tidak Bersalah dibunuh Ia Tidak Punya Salah Apa2 Apkh Orang Itu Akan Masuk Neraka , Dan Jelas Org Ini Selalu Menunaikan Ibadah Kepada Sang Khaliq . Trmksh
(Sail: Elbay Mutaqqunjiddan)
JAWABAN:
Wa Alaikum Salam Wr. Wb.
Pembunuh dan orang yang terbunuh diancam dengan siksa api neraka apabila keduanya sama-sama punya niat jahat (membunuh lawannya), Sebenarnya hadits yang ditanyakan di atas ialah seperti ini:
ﺇﺫﺍ ﺍﻟﺘﻘﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﺎﻥ ﺑﺴﻴﻔﻬﻤﺎ ﻓﺎﻟﻘﺎﺗﻞ ﻭﺍﻟﻤﻘﺘﻮﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ، ﻓﻘﻴﻞ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻘﺎﺗﻞ، ﻓﻤﺎ ﺑﺎﻝ ﺍﻟﻤﻘﺘﻮﻝ؟ ﻗﺎﻝ ﺇﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﺣﺮﻳﺼﺎ ﻋﻠﻰ ﻗﺘﻞ ﺻﺎﺣﺒﻪ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ )
dalam hadits sudah jelas bahwa orang yang dibunuh (Al- Maqtul ) diancam dengan siksa neraka, karena dia sama-sama punya tujuan untuk membunuh. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa hadits ini berlaku untuk kasus carok, dan tidak berlaku untuk pembunuhan yang aktif hanya si pembunuh, sedang yang terbunuh tidak punya tujuan untuk membunuh (eselep. Madura). Mati karna saling (ingin membunuh) maka , keduanya dihukumi kafir.
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺣَﺠَّﺎﺝٌ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺷُﻌْﺒَﺔُ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻥِ ﻱ ﻋَﻠِﻲُّ ﺑْﻦُ ﻣُﺪْﺭِﻙٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺯُﺭْﻋَﺔَ ﺑْﻦِ ﻋَﻤْﺮٍﻭ ﻋَﻦْ ﺟَﺮِﻳﺮٍ ﺃَﻧَّﺎﻟﻦَّ ﺑِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺣَﺠَّﺔِ ﺍﻟْﻮَﺩَﺍﻉِ ﺍﺳْﺘَﻨْﺼِﺖ ْ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﺎ ﺗَﺮْﺟِﻌُﻮﺍ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻛُﻔَّﺎﺭًﺍ ﻳَﻀْﺮِﺏُ ﺑَﻌْﻀُﻜُﻢْ ﺭِﻗَﺎﺏَ ﺑَﻌْﺾٍ
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah menceritakan kepadaku 'Ali bin Mudrik dari Abu Zur'ah bin 'Amru dari Jarir, bahwa Nabi SAW bersabda kepadanya saat beliau diminta untuk memberi nasihat kepada orang-orang waktu haji wada' "Janganlah kalian kembali menjadi kafir, sehingga kalian saling membunuh satu sama lain."[HR. bukhari].
----
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦ ِ ﺑْﻦُ ﺍﻟْﻤُﺒَﺎﺭَ ﻛِﺤَﺪَّﺛَﻦ ﺍَ ﺣَﻤَّﺎﺩُ ﺑْﻦُ ﺯَﻳْﺪٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﻳُّﻮﺑُﻮَ ﻳُﻮﻧُﺲُ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦِ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺄَﺣْﻨَﻒ ِ ﺑْﻦِ ﻗَﻴْﺲٍ ﻗَﺎﻝَ ﺫَﻫَﺒْﺖُ ﻟِﺄَﻧْﺼُﺮَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻓَﻠَﻘِﻴَﻦِ ﻱ ﺃَﺑُﻮ ﺑَﻜْﺮَﺓَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺃَﻳْﻦَ ﺗُﺮِﻳﺪُ ﻗُﻠْﺘُﺄَﻥْ ﺻُﺮُ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﺭْﺟِﻊْ ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻟُﺈِﺫ ﺍَ ﺍﻟْﺘَﻘَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢ ِﻥﺍَ ﺑِﺴَﻴْﻔَﻲْ ﻫِﻤَﺎ ﻓَﺎﻟْﻘَﺎﺕِ ﻝُ ﻭَﺍﻟْﻤَﻘْﺖ ُﻝﻭُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻗُﻠْﺖُ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘَﺎﺗِﻞُ ﻓَﻤَﺎ ﺑَﺎﻝُ ﺍﻟْﻤَﻘْﺘُﻮ ﻝِ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﺮِﻳﺼًﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺘْﻞِ ﺻَﺎﺣِﺒِﻪِ
Telah menceritakan kepada kami' Abdurrahman bin Mubarak telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami Ayyub dan Yunus dari Al Hasan dari Al Ahnaf bin Qais mengatakan ; 'aku berangkat untuk membantu lelaki ini, (di tengah perjalanan ) Abu Bakrah memergokiku dan bertanya; 'mau kemana kau? ' Saya menjawab; 'untuk menolong orang ini.' Abu Bakrah berkata; Pulang saja kamu. Sebab aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : Jika dua orang muslim bertemu dengan menghunuskan pedangnya, maka si pembunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka. Saya bertanya; 'Ya Rasulullah , saya maklum terhadap si pembunuh, lantas apa dosa yang dibunuh ? Nabi menjawab : sesungguhnya dia juga berkeinginan keras membunuh kawannya.[ HR.Bukhori ].
(Mujawwib: Muqit Ismunoer, Ibnu Hasyim Alwi )
link Diskusi:
https://www.facebook.com/groups/230254130404633?view=permalink&id=449258998504144&from_feed=1&refid=18
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar